Menuju bulan-bulan terakhir 2020, pandemi covid-19 masih belum juga selesai. Namun keadaan ini tak membuat Pertagas menurunkan optimismenya untuk terus ikut serta membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber energi Indonesia. Salah satunya melalui proyek alih kelola Blok Rokan di Provinsi Riau. Demi kelancaran proyek ini, Pertagas telah memulai pembangunan pipa pada hari Rabu 9 September 2020 di Kelurahan Kandis Kota, Kandis, Kabupaten Siak, Riau yang ditandai dengan first welding (pengelasan pertama).
Meskipun ini merupakan salah satu proyek penting, Pertagas tak melupakan betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Corporate Secretary Pertagas, Fitri Erika, juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan bukti nyata Pertagas yang tak hanya optimis untuk menyelesaikan proyek, tetapi juga untuk menjamin kesehatan para pekerja.
Pertagas dan para pekerja bersinergi untuk merampungkan proyek pembangunan pipa ini pada tahun 2021. Pipa sepanjang 360 kilometer dengan diameter 4-24 inch ini akan melintasi lima kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Siak, Dumai, Bengkalis, Kampar dan Rokan Hilir.
Erika menyampaikan bahwa penggantian pipa minyak eksisting milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) memiliki arti khusus bagi Pemerintah Indonesia. Sebab proyek ini mendukung pemerintah dalam meningkatkan lifting dari Blok Rokan yang merupakan backbone (sepertiga) produksi minyak nasional sekaligus merupakan salah satu blok terbesar di Indonesia. Harapannya, pembangunan pipa ini dapat diselesaikan dan siap beroperasi bersamaan dengan alih kelola Blok Rokan dai CPI ke Pertamina.
Namun, terlaksananya pengerjaan proyek ini tak ayal karena dukungan seluruh stakeholders. Erika menyampaikan bahwa Pertagas sebagai anak usaha PT PGN Tbk secara proaktif melakukan sosialisasi, koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders terkait di lima kabupaten di Pulau Riau. Melalui dukungan besar dari stakeholders, Erika menyampaikan harapannya agar proyek strategis nasional ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Erika menambahkan bahwa proyek ini tidak akan terlaksana tanpa sinergi anak perusahaan Pertamina Group. Dalam proses konstruksi pipa Pertagas dibantu oleh Konsorsium PT PGN Solution-PT Patra Drilling Contractor (KPP). Sementara untuk pengadaan material pipa minyak Blok Rokan, pertagas menggandeng PT Krakatau Steel (Persero). Tak hanya itu, kelancaran proyek ini juga terwujud karena sinergi BUMN bersama Pertagas.
