Hadir pada kesempatan ini General Manager Operation East Region Pertagas, Hendra Tria Putra Nasution, Heri Purnomo selaku Tata Lingkungan dan Pengendalian Pencemaran (TLPP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidoarjo, Eri Wahyuni selaku Kepala Puskesmas Sidoarjo, Muspika Perangkat Desa serta masyarakat Desa Permisan.
Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai kandang burung Gelatik Jawa dan penanaman secara simbolis tumbuhan langka diantaranya Pinang Jawa, Palem Jawa, Gaharu, Cendana, Pulai dan Eboni. Pada tahap awal ini Pertagas OEJA menanam 26 jenis tanaman langka dan menangkar 12 ekor burung Gelatik Jawa.
Hendra Tria Putra Nasution, menegaskan kegiatan ini bukan kegiatan formalitas dan seremonial biasa tetapi benar-benar dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan, dengan tujuan menjaga dan meningkatkan kelestarian sumber daya alam Indonesia sesuai dengan Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 106 tahun 2018.
“Tumbuhan dan hewan langka artinya flora dan fauna yang populiasinya sedikit dan terus menerus akan mengalami penurunan, oleh sebab itu Pertagas OEJA berupaya untuk berkontribusi melalui program pelestarian keanekaragaman hayati ciri khas jawa melalui CSR seperti ini” ujarnya.
Jika Konservasi ini berhasil, nantinya masyarakat dapat ikut serta melestarikan untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan keanekaragaman hayati lokal, dan mendukung konservasi flora dan fauna.
DLH Sidoarjo dan Pemerintah Desa Permisan mengapresiasi aksi Pertagas OEJA yang turut serta menjaga kelestarian dan mengurangi resiko kerusakan lingkungan.
