Prabumulih (21/8). Komitmen kuat diberikan PT Pertamina Gas (Pertagas)
kepada Kota Prabumulih guna menjadikan kota tersebut sebagai Kota
Pertama di Indonesia yang seluruh rumah penduduknya tersambung jaringan
gas (jargas). Hal itu ditegaskan Direktur Utama PT Hendra Jaya di
sela-sela lomba masak menggunakan jargas di Taman Wonosari, Prabumulih,
Sumatera Selata, Jumat (20/8).
Sebagai perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh BUMN 100% milik
negara yakni PT Pertamina (Persero), menurut Hendra, Pertagas merasa
komitmen itu sangat penting guna mendukung program pemerintah yang telah
menunjuk Kota Prabumulih sebagai salah satu kota yang memanfaatkan
jargas. "Kami akan dukung sepenuhnya," tegas Hendra di depan ratusan
warga Kota Prabumulih, termasuk Walikota Ridho Yahya.
Sejak 2013, warga Kota Prabumulih telah menikmati gas alam untuk
kebutuhan rumah tangga. Sumber gas kota ini diperoleh dari sumur
Pertamina EP Asset-II dengan alokasi gas 0,5 MMSCFD, dan
pendistribusiannya melalui pipa milik PT Pertagas. Adapun perusahaan
pengelola jargas yang saat ini mencapai 4.650 sambungan tersebut
dilaksanakan oleh anak perusahaan Pertagas yakni, PT Pertagas Niaga
dengan menggandeng BUMD Prabumulih, PT Petro Prabu.
Dukungan nyata Pertagas terhadap jargas ini terlihat dengan penambahan
sambungan yang tengah dibangun saat ini. "InsyaAllah dengan dukungan
seluruh masyarakat dan Walikota, akhir tahun ini gasnya akan segera
mengalir ke 2.626 rumah penduduk Kota Prabumulih," jelas Hendra.
Walikota Prabumulih, Ridho Yahya, berjanji akan mempermudah seluruh
ijin dan proses pengembangan jargas di daerahnya. "Karena jaringan gas
kota ini diminta oleh seluruh warga Kota Prabumulih," ujarnya. Bahkan,
ia berharap seluruh warganya bisa segera menikmati jargas di rumahnya
mading-masing.
Menurutnya, setidaknya terdapat empat alasan utama kenapa seluruh rumah
penduduk di Kota Prabumulih memungkinkan untuk dialiri jargas. Selain
memiliki sumber gas alam yang berlimpah, jumlah penduduknya tidak
banyak, serta ditunjang oleh kondisi pemukimannya yang sudah
mengelompok. "Dan yang tidak kalah pentingnya, masyarakatnya mendukung
penuh," ujarnya.
Masih menurut Ridho, hanya dengan tambahan sekitar 32 ribu sambungan,
maka Kota Prabumulih akan langsung menjadi kota pertama di Indonesia
yang seluruh rumah penduduknya menggunakan jarigan gas rumah kota.
"Tentu ini bisa menjadi contoh untuk kota-kota lain sekaligus menjadi
kebanggaan Pemerintah," tegasnya.
Saat ini, Pertamina juga telah ditugasi untuk membangun dan mengelola
jaringan gas kota melalui APBN Tahun Anggaran 2015 di Lhoksukon dan
Pekanbaru serta mengelola jargas Lhokseumawe. Target tahun ini Pertamina
juga bisa segera mengelola jargas di Sidoarjo, Kab. Bekasi, Ogan Ilir,
Bontang, Subang dan Bulungan. Targetnya tiga kota gas akan mengalir pada
kuarter IV tahun ini.