Rapor biru kembali ditorehkan PT Pertamina Gas (Pertagas) sepanjang semester I tahun 2015. Salah satu anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini berhasil membukukan laba bersih perusahaan di atas target RKAP proporsional yang dipatok sepanjang semester I tahun 2015. “Alhamdulillah, kami berhasil mencetak laba bersih di atas 100% dari target RKAP proporsional,” ujar Hendra Jaya, Presiden Direktur PT Pertamina Gas.
Torehan prestasi ini seakan meneruskan tradisi PT Pertamina Gas sepanjang tahun 2014 lalu yang berhasil melampaui nilai RKAP dari sisi laba. Tahun lalu, Pertagas berhasil membukukan laba sebesar US$ 178,7 juta atau naik sekitar 12% dibanding perolehan laba tahun 2013 yang sebesar US$ 158,8 juta. “Sedangkan tahun ini kami menargetkan laba mencapai US$ 178,6 juta,” tambah Hendra.
Moncernya kinerja keuangan Pertagas di tengah kecenderungan belum stabilnya kinerja bisnis sektor energi, ini tak lepas dari stabilnya kinerja usaha yang dicatatkan. Sepanjang tahun 2015, Pertagas berhasil mentransportasi gas dan minyak masing-masing sebesar 1.464 mmscfd dan 13.048 bopd. Adapun volume niaga gas sepanjang tahun ini mencapai 109 bbtud. Sedangkan dari lini bisnis pemrosesan gas yang berada di Pondok Tengah (Bekasi, Jawa Barat) dan Prabumulih (Sumatera Selatan), lifting LPG hingga semester satu 2015 mencapai 400 ton/day.
Meneruskan agresifitas pada tahun 2014 dalam hal mengembangkan proyek, sepanjang semester satu tahun ini pun, Pertagas terus menuntaskan berbagai proyek antara lain Proyek Pipa Gas Belawan-KIM-KEK, Proyek Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar, Proyek Pipa Gas Gresik-Semarang, Proyek Pipa Gas Porong-Grati serta proyek Jargas. “Realisasi investasi hingga Juni 2015 sudah mencapai USD 122,3 juta atau sekitar 50% dari RKAP,” tambah Hendra. Adapun pipanisasi Arun-Belawan dan Arun LNG Receiving & Regasification Terminal telah rampung dan beroperasi awal tahun ini
Sampai dengan Bulan Juni 2015 progress pekerjaan Proyek Pipa Gas Belawan-KIM-KEK mencapai 75%, proyek ini ditujukan untuk mengatasi krisis energi untuk industri di daerah Sumatera Utara, dan ditargetkan akan commissioning pada Q4 2015. Adapun Proyek Pipa Gas Muara Karang – Muara Tawar, sampai dengan bulan Juni 2015, progress pekerjaan mencapai 44%. Adapun Proyek Pipa Gas Porong-Grati dan Proyek Pipa Gas Gresik – Semarang saat ini masing-masing sudah mencapai 61% dan 55%.