Tahun 2020 akan menjadi tahun di mana hidup orang di seluruh dunia diisi dengan cerita yang sama, yakni cerita yang penuh dengan kekhawatiran akan kelangsungan hidup sebagai manusia. Meskipun demikian, PT Pertamina Gas, sebagai perusahaan yang berfokus pada industri gas di Indonesia telah berusaha membuktikan komitmennya untuk terus berbakti pada negeri meskipun dunia sedang berperang dengan covid-19.
Di tengah pandemi covid-19 semakin merajalela, PT Pertamina Gas bersama subholding gas PT PGN Tbk dan PT Pertamina (Persero) tetap berusaha melanjutkan misinya berbakti pada negeri dengan tetap merampungkan proyek infrastruktur pipa gas di Kawasan Industri Kuala Tanjung. Sebagai perusahaan yang selama 13 tahun selalu berbagi kebermanfaatan, Pertagas memiliki misi untuk mendukung Kawasan Industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih.
Dengan penuh tanggung jawab, para petugas telah menyelesaikan uji coba penyaluran gas ke ruas pipa sepanjang 23 meter di Kawasan Industri Kuala Tanjung pada 10 September 2020. Tak hanya di Kawasan Industri Kuala Tanjung, Corporate Secretary Pertagas, Fitri Erika juga menambahkan bahwa Pertagas telah meresmikan pengaliran gas perdana ke BOB Bumi Siak Pusako dua minggu sebelumnya, yaitu 29 Agustus 2020.
Pembangunan pengaliran gas ke BOB Bumi Siak Pusako yang telah diuji coba pada 3 Agustus 2020 ini dirampungkan melalui tahap yang cukup panjang. Pada tahap awal, pipa gas distribusi ini akan mengalirkan gas sebesar 1.200 MMBTU ke PT. Domas Agrointi Prima. Pipa- pipa yang memiliki kapasitas alir gas maksimal mencapai 6 MMSCFD ini akan ditanam hingga tahun 2028 dengan penuh harapan tingkat serapan gas melalui pipa ini akan terus meningkat.
Namun, terlepas dari jangka waktu pembangunannya, dengan adanya infrastruktur pipa gas ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangke. Tak hanya itu, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.
Erika juga menyampaikan bahwa melalui pembangunan infrastruktur ini, subholding ingin membuktikan komitmennya untuk mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia saat ini. Selain itu, dengan adanya ruas pipa distribusi baru diharapkan dapat memperkokoh infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Erika juga menambahkan bahwa pengaliran gas pipa ini menawarkan harga gas yang lebih ekonomis bagi Industri Sumatera Utara, dan pada akhirnya bisa memberikan dampak positif bagi dunia industri di Sumatera Utara sekaligus meningkatkan daya saingnya.
Selama tahun 2020, subholding telah berjuang menyelesaikan 2 proyek pengaliran gas yakni di proyek pipa gas Gresik-Semarang pada Juli 2020 dan proyek pipa gas BOB Bumi Siak Pusako pada 29 Agustus 2020.
