Milan - PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku Afiliasi Sub Holding Gas Pertamina yang fokus dalam bisnis penyediaan energi gas bumi mendapatkan kesempatan kehormatan untuk memaparkan success story perusahaan di ajang Oil & Gas Automation and Digitalization Congress (AUTOMA) 2022 yang dilaksanakan pada senin dan selasa (17-18/10) di Hotel UNA Expo Fiera Milano, Italia.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Teknik dan Operasi Pertagas, Rosa Permata Sari, tampil sebagai pembicara memaparkan bagaimana Integrasi Digital mendorong Percepatan Integrasi Bisnis Pertagas dan PT PGN Tbk. selaku Perusahaan Gas Bumi Midstream-Downstream Terbesar di Indonesia.
Rosa juga menyampaikan bahwa kebijakan bauran energi gas bumi dalam Proyeksi Energi Indonesia yang mulanya 21% ditargetkan menjadi 24% pada tahun 2050 mendatang. Demi mencapai target tersebut Pertagas dan PGN melakukan inovasi bersama untuk mengelola bisnis transmisi gas di Indonesia.
“96% dari total infrastruktur gas di Indonesia merupakan asset Pertagas dan PGN sepanjang 12.587 KM, sehingga transformasi digital sangat penting untuk dilakukan demi menjalankan proses bisnis yang lebih efisien, sigap dalam menjaring konsumen baru dan mampu memetakan un-meet demand.” jelas Rosa.
Pada tahun 2021, Pertagas dan PGN mampu mengangkut lebih dari 1.352 MMSCFD gas dan menjual 828 BBTUD gas ke lebih dari 460 ribu pelanggan.
Kolaborasi Pertagas dan PGN melahirkan inovasi SIPGas, yakni sebuah sistem manajemen minyak dan gas bumi yang terbukti menjadi enabler dan mampu mengakselerasi integrasi infrastruktur dan penyaluran gas bumi antara PGN dan Pertagas serta meningkatkan kualitas layanan Pertagas dalam pemenuhan kebutuhan data pelanggan, dan sekaligus memberikan nilai tambah dalam optimalisasi penyaluran gas bumi di Sub Holding Gas Pertamina sebagai bagian dari transisi energi di Indonesia.
Inovasi shared-service SIPGas ini menjadi solusi dari sistem informasi Pertagas yang sebelumnya masih bersifat lokal di setiap area operasi. SIPGas yang memiliki keunggulan digital dan integrasi data memberikan solusi untuk proses monitoring, reporting, dan billing serta pemenuhan data kepada pelanggan. Hadirnya SIPGas menjawab tantangan digitalisasi dengan kemampuan monitoring data volume penyaluran yang terintegrasi dengan penarikan data secara realtime dan validasi data per harinya.
Melalui integrasi SIPGas antara PGN-Pertagas, maka dapat dibangun dashboard bersama dalam satu platform sehingga bila terdapat surplus gas bumi di suatu lokasi dapat segera didistribusikan ke lokasi lain yang mengalami defisit gas bumi. Hal ini dapat menjawab tantangan peningkatan bauran energi gas bumi di Indonesia, dan tentunya meningkatkan utilisasi pipa pengangkutan gas bumi.
AUTOMA merupakan ajang business to business (B2B) tahunan yang didedikasikan bagi pelaku industri migas dunia untuk saling bertukar pikiran dan mempromosikan berbagai inovasi yang dapat diaplikasikan untuk mendorong pertumbuhan industri migas secara holistik dari hulu hingga hilir.
Kongres ini diikuti lebih dari 440 delegasi dari 300 perusahaan minyak dan gas bumi dunia seperti Shell, Total, BP, MOL Group, Wood, ExxonMobil, McDermott, KBR, Fluor dan lainnya. AUTOMA 2022 menitikberatkan pada upaya transformasi digital yang mampu mengubah ekosistem industri migas secara global.