(JAKARTA) - Sebagai upaya memperluas pemanfaatan gas bumi di Jakarta, Afiliasi Subholding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) tandatangani Nota Kesepahaman tentang Kajian Pemanfaatan Gas Kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMTG) Data Center di Wilayah Jakarta dengan PT Mitra Catur Cipta (MCC).

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso dan Direktur Utama MCC, Andreas Halim dengan didampingi oleh Direktur Komersial Pertagas, Kusdi Widodo di Four Season Hotel Jakarta (24/08). Turut hadir perwakilan Manajemen dari kedua belah pihak. 

Sengan ditandatanganinya kerjasama ini, Pertagas dan MCC akan melaksanakan kajian bersama terkait kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik 6 lokasi data center milik MCC di wilayah Jakarta. Adapun kebutuhan gas secara ramp up untuk masing-masing lokasi yaitu sebesar 2,5 - 3,6 MMSCFD yang direncanakan onstream pada trimester 1 tahun 2024.

Dalam sambutannya Direktur Utama, Pertagas menyampaikan kesiapan Pertagas untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan MCC. 

"Saat ini Pertagas tengah mengembangkan potensi dan fasilitas gas melalui lapangan di Jawa Barat. Kedepan fasilitas ini akan digunakan untuk menyulai kebutuhan gas MCC", ujar Gamal.

Sementara itu Direktur Utama MCC, Andreas Halim menyampaikan apresiasinya kepada Pertagas atas terlaksananya kerjasama ini. Ia juga menjelaskan terkait rencana pembangunan green data center yang saat ini tengah menjadi pengembangan bisnis dari MCC.

"Kami berencana membangun green data center dengan primary gas berasal dari Pertagas. Kedepannya, green data center ini juga akan dikembangkan di luar wilayah Jakarta sehingga tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama lanjutan dengan Pertagas", timpal Andreas.

Tahun 2022 ini, Pertagas tengah berfokus pada pengembangan bisnis baru berbasis green energy. Hal ini sejalan dengan komitmen pelaksanaan G20 dimana perusahaan dituntut dalam mengurangi emisi carbon melalui renewable energy.